
Neymar telah memutuskan untuk tak lagi memakai ban kapten timnas Brasil setelah mengantarkan negaranya mendapatkan medali emas dcabang sepakbola Olimpiade Rio 206. Tapi menurut sang pelatih, Tite, kalau Neymar merupakan pemain yang tepat untuk terus memimpin skuad Samba. Hal tersebut diutarakan Tite ketika mengumumkan skuadnya untuk bisa tampil di kualiikasi Piala Dunia 2018.
“Ia mengatakan,’Saya tak ingin jadi jadi kapten’. Kemudian saya menjawabnya.’Nikmati kesuksesan ini dengan keluargamu. Pergi serta rayakan kemenangan ini lantaran catatan ini bakal jadi misi timnas selanjutnya,” ujar Tite. Dimatanya, Neymar mempunyai segala materi yang di butuhkan untuk jadi pemimpin.
“Jadi seorang pemimpin, seorang harus mempunyai beberapa kriteria. Neymar merupakan pemimpin secara tekhnik. Berikutnya, aspek leinnya ialah komunikasi. Anda harus dapat mengkomunikasikan ide anda pada publik.”
“Saya memilih mengamati serta membiarkan pemain bermain dimana ia lebih nyaman beraksi. Dengan demikian ia lebih tajam. Itu merupakan tujuan saya,” imbuhnya.
Di sisi lain, Tite membuat keputusan mengejutkan saat memanggil Paulinho yang semenjak Piala Dunia 2014 lalu tidak membela timnas.