Walikota Bandung, yakni Ridwan kamil masih belum ingin menyiapkan banus bagi Persib Bandung bila berhasil membawa trofi ajang Piala Bhayangkara 2016. Kondisi tersebut berbeda ketika Persib merengkuh titel juara Piala Presiden 2015 selepas menghempaskan perlawanan Sriwijaya FC di pertandingan final. Saat itu pria yang biasanya disebut Emil tersebut langsung menyiapkan sebuah pesta rakyat serta bonus yang berupa uang tunai.
“Saat ini belum ada, daridulu juga bonus tersebut bukan dari saya pribadi, bonus tersebut dari para masyarakat sebagai wujud terimakasih. Biasa nya saya telfonin dulu satu-satu, menyumbang serta ngumpul,” ujar Emil saat ditemui di Bandung. Emil menyatakan bila tidak ada donatur yang ingin memberikan bonus, ia berharap Persib tetap bisa juara serta membawa membawa rasa senang untuk masyarakat, khususnya warga Bandung.
“Lantaran kebahagiaan masyarakat itu sangat sederhana, sepakbola saja. Saat susah, saat apa lagi ya apa jika bola nya menang tersebut ada semacam euforia sesaat. Itu juga terbukti dulu saat kita arak-arakan Piala Presiden, saya kira yang di jalan itu laki-laki, tapi nenek-nenek, juga para ibu-ibu memakai daster pakai rok histerisnya juga sama,” imbuhnya.
“Hal semacam ini juga membuktikan kalau ternyata sepakbola itu nomor satu untuk membawa euforia kebahagian,” tutup Emil.