Tenggelam di Kolam Ikan, Tiga Bocah di Kebumen Ditemukan Tewas – Tiga bocah di Kebumen, Jawa Tengah meninggal terbenam dalam sesuatu kolam ikan. Jenazah ketiganya dikebumikan siang hari ini.
Ke-3 korban merupakan Mohammad Taofah (9) serta Fahri (9) penduduk Desa Adikarso, Kecamatan Kebumen dan Akhsan Safi (10) penduduk Kelurahan Taman Winangun, Kecamatan Kebumen. Korban yang semua tetap duduk di bangku kelas 3 MI Adikarso itu meninggal terbenam dalam sesuatu kubangan yang gagasannya dapat jadikan kolam ikan, pada Jumat (22/2).
“Benar, korban wafat lantaran terbenam dalam sesuatu kubangan air dengan lebar 5 m x 8 m serta kedalaman 170 cm. Untuk tempatnya terdapat di Dukuh Gesing RT 03/ RW 06, Kelurahan Tamanwinangun, Kecamatan Kebumen. Ketiganya diketemukan kurang lebih waktu 18.00 WIB,” papar Kapolres Kebumen AKBP Robert Pardede, Jumat (22/2/2019) malam.
Peristiwa nahas itu didapati kali pertama oleh penduduk ditempat Suwati (53) yang waktu itu melalui area peristiwa. Suwati merasa sejumlah potong busana anak-anak serta sepeda kayuh kecil ada di dekat kolam akan tetapi tidak memandang anak-anak di kurang lebih area itu.
“Lantaran terasa sangsi dengan kubangan air itu, lantas dengan gunakan sebatang bambu panjang dia mengupayakan mengorek-orek air kolam dengan situasi air keruh berwarna coklat serta dari basic kolam muncul ke permukaan seseorang anak lelaki. Suwati lantas menjerit serta berteriak mengharap tolong terhadap penduduk kurang lebih,” susulnya.
Selang beberapa saat penduduk lainnya lantas hadir. Penduduk lantas masuk ke kolam untuk mengevakuasi salah satunya korban yang udah mengapung. Lantaran terasa tetap ada korban lainnya, lantas penduduk mengupayakan malakukan pelacakan kembali sampai ke basic kolam.
“Pada akhirnya merasa kembali 2 orang korban. Lantas ke-3 korban dibawa ke permukaan serta dibawa ke UGD RSUD dr Soedirman Kebumen. Hasil pengecekan dokter menyebutkan kalau ke-3 anak udah betul-betul wafat,” tambah Kapolres.
Lantaran hasil pengecekan medis oleh petugas tidak diketemukan terdapatnya sinyal tanda penganiayaan pada badan korban serta murni lantaran kecelakaan, ke-3 korban lantas dikembalikan pada pihak keluarga. Gagasannya semua korban dapat dikebumikan siang hari ini.