
Sopir Ngebut 110 Km/Jam dalam Kondisi Ngantuk Akibatkan Kecelakaan Mahasiswa Unhasy – Kecelakaan maut yg menerpa mobil rombongan mahasiswa Kampus Hasyim Asy’ari (Unhasy) Jombang di Tol Madiun-Nganjuk KM 638. 400 dikira lantaran sang pengemudi mengantuk. Walaupun ngantuk, sang pengemudi Zuhdi F (24) penduduk Sukomoro, Nganjuk, tingkatkan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Ialah lebih dari 100 KM/jam.
” Dari saksi yg kita mintai info menyebutkan kalau pengemudi kendaraan Toyota Hiace melesat diatas kecepatan batas maksimum 100 KM/jam. Hingga kala menyalip alami oleng, ” kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Ja-tim AKBP Bambang S Wibowo kala dihubungi, Jumat (26/4/2019) .
Bahkan juga menurut saksi, sang pengemudi tingkatkan minibus itu sampai capai 110 KM/jam. Nahas, Zuhdi yang wafat di area tak dapat mengontrol kecepatan kendaraan dengan prima. Lebih lantaran dirinya sendiri mengantuk.
” Dikira diakibatkan oleh pengemudi yg ngantuk dan mengendarai dengan kecepatan tinggi lebih kurang 110 KM/jam. Hingga oleng serta menerjang truk tronton, ” ujarnya.
Sesaat Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta memberikan, sekarang lima korban terluka tetap menekuni perawatan di RSUD Nganjuk. Korban rata-rata alami luka patah tulang serta lecet gara-gara bentrokan kala kecelakaan berlangsung.
” Tetap kita rawat di RSUD Nganjuk buat korban luka. Dan Unit Laka tetap mengerjakan pengecekan saksi, ” kata Dewa.
Awal mulanya dikabarkan, kecelakaan berlangsung di Tol Nganjuk yg menewaskan sang pengemudi serta empat mahasiswa Kampus Hasyim Asy’ari (Unhasy) Jombang. Toyota Hiace yg berisi 11 penumpang itu melesat dari arah Madiun ke Nganjuk. Kala ingin menyalip, minibus itu menerjang truk tronton nopol B 9586 MB.