Pesan Ketum PPP Buat PSI,Jangan Menjadi Beban Jokowi – Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy, mengharap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak jadi beban buat calon presiden petahana Joko Widodo. Sebab sikap politik salah satunya simpatisan pasangan capres Jokowi-Ma’ruf itu menentang ajaran agama Islam.
“Saya menganjurkan rekan-rekan di PSI tidak untuk malahan jadi dianya jadi liabilities atau beban,” kata Rommy di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Sabtu (15/12) pagi hari.
Rommy kuatir merk anti-Islam semakin menempel sebab pengakuan serta sikap politik partai pimpinan Grace Natalie itu. Terkini, Grace menampik poligami di golongan petinggi publik. Rommy menilainya poligami tidak jadi masalah dalam Islam serta termaktub dalam kitab suci Al-Qur’an.
“Pernyataan-pernyataan yang dikatakan PSI yang sekarang ini jadi salah satunya simpatisan Jokowi malahan jadi beban. Oleh karena itu saya mengemukakan ini supaya jadi yang terakhirnya oleh kader-kader PSI,” tegas Rommy.
Ia mengungkit jika ke-2 tim pasangan calon supaya tak mengerjakan kampanye menyentuh kepercayaan beragama. Jadi itu, Rommy memohon pada Grace serta kadernya tak keluarkan pengakuan politik yang membawa-bawa agama.
“Saya memperingatkan supaya rekan-rekan pimpinan partai politik dapat mengontrol kader-kadernya dalam keluarkan pernyataan-pernyataan supaya tak menyentuh agama atau suku mana saja,” tuturnya.
Pelajari dalam internal penggabungan, kata Rommy terbuka buat dijalankan. Anggota Dewan Penasehat Team Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf itu memperingatkan hal semacam itu supaya penggabungan pada sebuah napas pemenangan Pemilihan presiden.
“Saya duga bila pelajari kita terbuka kok sebab tak semua dari kita ambil langkah dalam proses pemenangan ini on the trek,” kata Rommy