Pertandingan Arema FC Melawan Persipura Mengakibatkan Dua Pemain Arema Alami Cidera

Pertandingan Arema FC Melawan Persipura Mengakibatkan Dua Pemain Arema Alami Cidera – Hendro Siswanto nyatanya bukan hanya satu pemain Arema FC yang alami cedera karena bentrokan dengan pemain lawan pada pertandingan kontra Persipura Jayapura. Tidak hanya Hendro, stopper Arema FC, Bagas Adi Nugroho, nyatanya juga alami cedera pada pertandingan kelanjutan Gojek Liga 1 bersama dengan Bukalapak musim 2018 ini.

Bagas alami cedera pada mukanya. Ruang di seputar tulang hidung pemain Tim nasional Indonesia U-23, di dekat mata kanannya, abuh.

“Hidung saya abuh,” tutur Bagas, pada Bola.net, selesai laga.

“Barusan dalam laga sudah sempat terserang siku Hilton Moreira,” sambungnya.

Akan tetapi, Bagas menyatakan jika cederanya tidak sangat kronis. Ia juga mengakui sudah berkonsultasi dengan dokter team Arem FC, dr Nanang Tri Wahyudi SpKO, masalah cederanya ini.

“Kata dokter sich aman. Tidak ada yang patah,” papar Bagas.

“Akan tetapi, kondisinya akan disaksikan lagi besok,” pemain berumur 21 tahun ini memberikan.

Selain itu, walau tidak sampai patah, bentrokan yang berlangsung pada set pertama laga ini sudah sempat membuatnya pusing. Bahkan juga, pemain dari Sleman ini mengakui perasaan pusing itu masih tetap berasa sesudah laga.

“Ini saja masih tetap berasa pusing,” pungkasnya.

Awal mulanya, pertandingan pada Persipura Jayapura serta Arema FC berjalan seru. Pemain ke-2 team saling tunjukkan determinasi mereka untuk mencetak kemenangan pada laga, yang pada akhirnya dimenangi Persipura dengan score 1-0, ini.Mengakibatkan, berkali-kali berlangsung bentrokan pada pemain ke-2 team.

Yang sangat mengambil alih perhatian ialah bentrokan pada Hendro Siswanto serta Imanuel Wanggai, yang berlangsung di menit ke-46. Masalahnya selesai kepala ke-2 pemain ini berbenturan, Hendro langsung rubuh tidak sadarkan diri.

Mujur buat pemain berumur 28 tahun ini, rekan-rekannya dapat sigap memberi pertolongan darurat, sebelum dokter team serta team medis memberi pertolongan selanjutnya. Karena kesiapan semua pihak, gelandang Arema FC ini pada akhirnya sadar serta dapat bangun sebelum dibawa ke rumah sakit, untuk pastikan kondisinya.