
Pembunuhan Suami Terhadap Istrinya Dipicu Cemburu Karena Chatting dengan Pria Lain – Seseorang wanita berinisial N meninggal dunia di tangan suaminya, S. S berencana pembunuhan itu dikarenakan cemburu lantaran sang istri ketahuan chatting dengan pria berbeda.
“Hasil pernyataan, terduga S kerjakan pembunuhan memiliki rencana lantaran sakit hati serta terasa jengkel pada korban, lantaran cemburu kalau sempat didapati di HP korban ada komunikasi dengan laki laki berbeda,” kata kata Kapolsek Serang Baru AKP Wito dalam keterangannya, Rabu (6/3/2019).
Pembunuhan itu berlangsung pada Rabu (27/2) pagi hari di dalam rumah korban di Desa Pupus Jaya, Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Awal mulanya terduga S berencana pembunuhan itu dengan membawa terduga M.
“Terduga ini share pada terduga M, lantas berencana pembunuhan pada 26 Februari 2019,” papar Wito.
Kedua-duanya menyelesaikan korban yang pasti pada Rabu (27/3) waktu 01.00 WIB. Waktu itu korban tengah tertidur nyenyak bersama-sama anaknya, HK (4). Pembunuhan dijalankan sewaktu korban tidur di samping anaknya.
Terduga M lantas membekap mulut serta hidung korban memanfaatkan handuk kecil serta bantal sembari mencekik leher korban. Dan terduga S menggenggam tangan serta kaki korban agar korban tak meronta-ronta.
“Sesudah korban disangka udah wafat, langsung ditutup dengan seprai warna ungu. Lantas motor Honda Scoopy punya korban tersebut STNK, helm, serta dompet dibawa oleh M ke rumah AL di Jonggol, Bogor,” kata Wito.
Tuntas membunuh korban, pemeran menghilang sesaat. S kembali ada ke tempat tinggalnya kira-kira waktu 05.00 WIB serta mendapatkan anaknya yang tengah menangisi kematian ibunya.
Kematian korban ini lantas diusut polisi. Hasil olah TKP serta identifikasi, polisi mendapatkan beberapa ketidak-pasan.
Polisi lantas tangkap S di Kampung Gebang Malang RT 01/01 Desa Pupus Jaya, Kecamatan Serang Baru, Bekasi, pada Selasa (5/2) waktu 23.00 WIB. Terduga lantas menyatakan membunuh korban dengan dukungan terduga M.
Seterusnya polisi tangkap terduga M. Kedua-duanya dijaring dengan Masalah 340 KUHP mengenai pembunuhan memiliki rencana.
Hasil dari kontrol, S menyatakan membunuh korban lantaran cemburu. Rumah tangga kedua-duanya pun kerap ribut, bahkan juga korban minta cerai.
“Menurut pernyataan terduga, korban pun kerap mengejek pemeran serta orang tuanya dengan banyak kata ‘nggak sudi ke rumahmu, rumahmu banyak penyakit, banyak virus’, yang selanjutnya korban serta terduga pisahlah rumah sepanjang sebulan,” pungkasnya.