Salah seorang anggota RFU (Asosiasi Sepakbola Rusia) yakni Igor Lebedez, telah mendukung tindakan kekerasan pundukung Rusia selepas laga antara Inggris melawan Rusia di Stadion Stade Velodrome, Rabu lalu. setelah laga yang berkesudahan seri 1-1 itu, pendukung Rusia jelas merangsek kedalam tribune suporter Inggris dengan memanjat deretan pagar pembatas. Kemudian meeka memukuli pendukung Inggris.
Lebedev pun menilai kalau tindakan itu adalah upaya mempertahankan kehormatan negaranya selepas dilecehkan oleh Inggris.
“Mereka itu membela kehormatan Rusia serta tak mengizinkan Inggris melecehkan negara kami. Pendukung Inggris jauh tindakan yang buruk. Tak jelas kenapa sangat banyak media berupaya untuk mengecam kejadian suporter kami,” ujar Lebedev.
“Bila tak ada semacam provokasi dari pendukung Inggris, pendukung kami tak mungkin terlibat dalam perkelahian diatas tribun. Kita mengerti kalau sembilan dari sepuluh kasus, pendukung sepakbola datang ke laga untuk bisa berkelahi serta ini merupakan situasi normal.”
Akibat dari kejadian ini 2 pendukung Rusia sudah di pulangkan dari Prancis. Jaksa Prancis, menuding kalau psundukung Rusia memang dilatih untuk perang.