Kemenangan Prabowo Dengan Suara Mencapai 344. 823 Nada

Kemenangan Prabowo Dengan Suara Mencapai 344. 823 Nada – Pasangan capres serta wapres nomer urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sah unggul dari lawannya Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Propinsi Maluku Utara (Malut) pada Pemilihan presiden 2019. Kelebihan Prabowo di Malut diputuskan pada Rapat Pleno Penghitungan Hasil Pemilu 2019 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (13/5) malam.

Prabowo-Sandiaga mencatat kemenangan di Pemilihan presiden 2019 Maluku Utara dengan mencapai 344. 823 nada. Dan lawannya, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin mencapai 310. 548 nada. Pencapaian nada di antara ke dua paslon cukup tipis di Pemilihan presiden 2019. Perbedaan kedua-duanya cuma 34. 275 nada.

” Untuk Maluku Utara kami nyatakan resmi, ” kata Komisioner KPU RI, Viryan Aziz sebagai pemimpin sidang penghitungan, Senin (13/5) malam.

Kelebihan itu menandai langkah Prabowo menjaga kemenangan dari Jokowi di daerah endemik Burung Bidadari Halmahera. Saat itu, Prabowo-Hatta Rajasa sukses mencapai 306. 792 nada unggul dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan perbedaan yang tipis dengan 256. 601 nada.

Selain itu, keseluruhan nada resmi dalam Pemilihan presiden 2019 di Maluku Utara sendiri sekitar 655. 371 nada. Dan nada tidak resmi menggapai 665. 614 nada.

Tidak hanya itu, KPUD Maluku Utara mencatat ada 854. 363 orang pemilih di propinsi ini dalam Pemilu 2019. Tapi penduduk yang memakai hak pilihnya cuma 665. 614 orang.

PDIP Unggul
Selain itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sukses keluar jadi juara hasil dari Penentuan Legislatif DPR RI. PDIP menundukkan 15 partai yang lain dengan beroleh 111. 296 nada resmi.

Pencapaian nada PDIP lalu disusul beruntun oleh Golkar dengan pencapaian 93. 484 nada, Nasdem (62549 nada) , PKB (57. 339 nada) , PKS (57. 293 nada) , Demokrat (43. 180 nada) serta Perindo (37. 781 nada) .

Selanjutnya disusul oleh Gerindra dengan perolehan 33. 333 nada, Hanura (28. 025 nada) , Garuda ( 24. 080 nada) , Berkarya (21. 877 nada) , PAN (16. 200 nada) , PPP (15. 861 nada) , PBB (8. 505 nada) , PSI (8425 nada) serta PKPI (3527 nada) .

Awalnya, sejak mulai Jumat (10/5) lalu, KPU RI telah kelar merekapitulasi nada di 12 propinsi yang lain. Mereka di antarnya yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Gorontalo, Bali serta Bangka Belitung serta Sulawesi Barat, DIY, Kalimantan Timur serta Lampung.