Kapolri Jenderal Tito Karnavian Terima Kabar 6 Orang Meninggal

Kapolri Jenderal Tito Karnavian Terima Kabar 6 Orang Meninggal – Sejumlah besar pasien korban kekacauan telah dipulangkan dari RS Pelni, Jakarta. Sekarang, masih ada 13 korban yang tengah dirawat.

Kepala Divisi Peningkatan RS Pelni, dr Didid Winnetouw menjelaskan normalnya pasien yang dirawat adalah korban yang alami cedera berat serta cedera tengah seperti terserang peluru karet, cedera robek serta patah tulang. Ketigabelas korban tengah dirawat inap.

Sejumlah besar pasien (korban) telah kita pulangkan. Sekarang masih ada 13 pasien yang kita rawat inapkan, ” tutur Didit seperti dikutip Di antara, Kamis (23/5/2019) .

Awal kalinya, ada 82 korban kekacauan yang dirujuk ke RS Pelni, Jakarta, kala kekacauan yang berlangsung pada 21-22 Mei. Rinciannya yaitu 61 orang cedera enteng, 13 cedera tengah, 5 cedera berat, 1 orang sakit non-trauma serta 2 orang wafat.

Didit memaparkan, normalnya pasien yang cedera enteng alami lecet, memar, serta sesak napas karena gas air mata. Dan korban cedera tengah seperti cedera terbuka yang perlu lewat perlakuan bedah minor.

” Buat kelompok cedera berat itu patah tulang, cedera robek yang butuh perlakuan di meja operasi, ” tutur Didit.

Sejumlah besar pasien yang masih dirawat adalah penduduk ditempat atau ber-KTP di daerah Jakarta Pusat sekitar Slipi, KS Tubun serta seputarnya. Faksi keluarga pasien telah ada yang ada menengok serta menjemput korban yang telah tambah baik situasi kesehatannya.

Pada kekacauan yang berlangsung di Jakarta, Kapolri Jenderal Tito Karnavian terima kabar ada 6 orang wafat. Tito menjelaskan, wafatnya 6 orang karena rusuh butuh direview selanjutnya perihal yang menimbulkan serta siapa pelakunya.

” Saya dapatkan laporan dari Kabiddokes, ada 6 orang wafat. Infonya, ada yang mengenai cedera tembak, ada yang mengenai senjata tumpul. Harus kita clear-kan, dimana serta apa penyebabnya. Namun jangan sampai langsung apriori, ” tutur Tito dalam pertemuan wartawan di Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (22/5) .