
Brasil Tunjuk Neymar Jadi Kapten Baru – Neymar Jr nikmati tanggung jawab penambahan, sesudah dikasih ban kapten tim nasional Brasil. Neymar yakin jika tanggung jawab pimpin Brasil akan baik baginya.
Pelatih kepala Tite membatalkan perputaran kaptennya dengan menyebutkan Neymar menjadi kapten permanen Brasil saat malam pertemanan internasional menantang Amerika Serikat di New Jersey.
Di Piala Dunia Neymar mempunyai laga yang mengagumkan, Brasil lakukan surprise akhir perempat final menantang Belgia.
Pemain berumur 26 tahun – yang cetak dua gol di kompetisi, sesudah sembuh dari patah kaki pada bulan Februari. Walau memetik masukan karena sandiwara serta kelakuannya di lapangan yang terlalu berlebih, saat mendapatkan pelanggaran.
Waktu ditunjuk menjadi Kapten team, Neymar menyampaikan dianya akan baik-baik saja.
” Saya terima lagi karena saya sudah belajar banyak serta saya akan belajar semakin banyak lagi. Serta tanggung jawab ini bisa menjadi perihal yang baik buat saya, ” tuturnya.
” Saya jadi tujuan oleh beberapa kritikus, beberapa hal jelek serta saya tidak baik saat itu sesudah laga menantang Belgia untuk bicara. Menjadi saat saya tidak baik untuk bicara saya lebih pilih untuk masih tutup karena keheningan ialah jawaban terunggul, ” tuturnya.
Pada kritiknya, Neymar memberikan sedikit bicara mengenai itu. ” Saya seseorang pemain yang ambil bola 11 kali serta dalam 10 kali saya langsung ke lawan, ” katanya.
” Saya fikir mereka akan tidak membiarkan saya melalui tiada memberikan saya dikit rintangan. Saya tidak dapat menanyakan pada mereka ‘hei, maafkan saya tetapi biarlah saya cetak gol. Saya menanggung derita banyak pelanggaran saat Piala Dunia. Tetapi itu berlangsung. Ini lainnya pelajaran yang saya bawa serta bersama dengan saya, ” tuturnya.
” Tanggung jawab saya bahkan juga semakin besar karena kapten, tapi bila Anda tidak bermain sepak bola baik tak perlu, ” Neymar meneruskan saat di tanya bagaimana dia dapat membungkam kritiknya.
” Saya ingin mohon maaf pada beberapa simpatisan yang geram pada kami karena kehilangan ialah perihal yang begitu jelek. Kami yakin kami dapat jadi juara dunia tapi itu mustahil, ” tutupnya.