
Kejadian bom bunuh diri telah terjadi di sebuah stadion sepakbola kecil di daerah pedesaan sebelah bagian selatan Iraq, di Jumat 25 Maret 2016. Kejadian mengenaskan terebut pun telah menwaskan setidak nya 30 orang serta melukai sebanyak 60 orang. Stadion itu terletak di sebuah kota Iskandariyah, kota tersebut berjarak sekiranya 40 km dari ibukota Baghdad. Kejadian itu terjadi selepas berakhirnya sebuah laga sepak bola, lebih tepatnya di pukul 19.30. waktu setempat.
“Baru saja mereka menyerahkan sebuah piala pada klub pemenang. Tidak lama kemudian, si tersangka meledakkan diri nya tepat di tengah kerumunan orang,” ujar salah satu petugas keamanan pada AFP.
Salah seorang warga yang jadi korban tewas dari kejadian itu ialah Wali Kota Iskandariyah. “Bapak Wali Kota tewas di sebuah rumah sakit lantaran luka serius yang dia derita di ledakan tersebut,” ungkap salah seorang petugas rumah sakit. Masih belum ada kepastian tentang identitas tersangka pengeboman. Tapi, bila dilihat dari serangan yang sudah terjadi akhir-akhir ini, ada dugaan kuat kalau tersangka berasal sejumlah kelompok radikal, atau biasa disebut ISIS.
Kejadian tersebut tentunya mengingatkan para suporter sepakbola pada ledakan bom yang telah terjadi di pertandingan uji coba antara Perancis vs Jerman yang dihelat di Stade De France, di November 2015 lalu.