Benhur Tomi Mano Berharap Janganlah Ada Sabotase Surat Nada Tentang Keterlambatan

Benhur Tomi Mano Berharap Janganlah Ada Sabotase Surat Nada Tentang KeterlambatanĀ  – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, menyesalkan keterlambatan distribusi logistik oleh KPU Kota Jayapura. Pihaknya mengharap janganlah ada sabotase surat nada tentang keterlambatan ini.

“Saya sedih lantaran Pemerintah Kota Jayapura udah hibahkan Rp 6,5 miliar serta berperan besar dalam penyelenggaraan bahkan juga hingga kesigapan pengamanan sampai pelepasan logistik diklaim siap,” tukasnya, Rabu (17/4/2019).

“Jangan sempat ada sabotase mendekati pencoblosan susulan,” sambungnya.Persiapan udah dilaksanakan beragam pihak yang satu diantaranya esensialnya yaitu pengamanan. Pemerintah Kota Jayapura sendiri udah kerjakan apel kesigapan pengamanan, yang menyertakan 2.524 personil Grup Linmas. Dengan dikawal pengamanan 120 personil TNI serta 606 personil Polri. Dengan menyertakan personil TNI-Polri serta sipil, didambakan mengamankan terselenggaranya proses pencoblosan, pengambilan suara, sampai quick count.

Wali Kota mohon untuk beberapa TPS di Distrik Jayapura Selatan serta Distrik Abepura, yang diagendakan akan diselenggarakan pencoblosan susulan supaya dipantau.

“Kotak nada mesti dijaga, jangan sempat ada sabotase buat nama baik Kota Jayapura,” tukasnya.
Ketertarikan penduduk pada pemilu karenanya ada masalah ini dikuatirkan akan mengalami penurunan. Wali Kota selalu menganjurkan penduduk yang udah mendatangi TPS tapi belum mencoblos serta dipending, untuk terus menanti informasi seterusnya.

Pihaknya pun mengharap Kapolresta Jayapura untuk selalu mengamati surat nada, jangan sempat ada permainan di dalamnya.