2 Kapal Nelayan Berbendera Malaysia dan 9 ABK Diamankan di Selat Malaka

2 Kapal Nelayan Berbendera Malaysia dan 9 ABK Diamankan di Selat Malaka – Dua kapal berbendera Malaysia diamankan di Perairan Selat Malaka, Aceh lantaran dikira mengambil ikan di lokasi Indonesia. Sembilan anak buah kapal penduduk Thailand ditangkap.

Dua kapal yg diamankan itu mempunyai ukuran 64 GT serta 63 GT. Ke dua kapal dibawa masuk ke Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh, Aceh lebih kurang waktu 11. 00 WIB, Rabu (6/2/2019) dengan dipandu kapal patroli.

Kala berlayar ketujuan tempat sandar, kapal dengan nomer KHF 1980 terhenti serta hampir terbalik. Kapal dalam situasi miring serta tidak bisa bekerja. Anak buah kapal bertahan diatas kapal dengan situasi mesin kapal senantiasa menyala.

Sesaat kapal dengan kode KHF 2595 ikut terhenti. Asap hitam keluar mencari cerobong. Petugas patroli pernah melempar tali ke atas kapal. Tetapi kapal tidak bekerja.

Proses membawa kapal ke pelabuhan alami ada masalah lantaran situasi dermaga dangkal. Petugas patroli Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan serta Perikanan (PSDKP) membimbing jalannya kapal.

” Ke dua kapal ini kita tangkap pada Sabtu tempo hari lantaran masuk Perairan Indonesia tiada dokumen komplet, ” kata Kepala PSDKP Lampulo, Banda Aceh Basri terhadap wartawan di area.

Selesai diamankan di Perairan Selat Malaka, makan waktu tiga hari buat menggiring ke dua kapal itu sampai hingga ke Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh. Menurut Basri, ke dua kapal itu diamankan oleh kapal Hiu yg tengah menyelenggarakan patroli di lokasi di Selat Malaka.

” Kapal Malaysia ini masuk Perairan Indonesia tiada dokumen sah serta memanfaatkan alat tangkap yg dilarang ialah alat tangkap trawl, ” jelas Basri.

ABK dalam kapal itu semasing sejumlah empat orang serta lima orang. Semua ABK ini berkewarganegaraan Thailand.

” Ke dua kapal ini kapal penangkap ikan basic seperti cumi-cumi, udang serta ikan basic yang lain, ” jelasnya.